HUBUNGAN
ANTARA CIRI-CIRI
MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGAN HIDUPNYA
A.
Ciri Khusus Beberapa Jenis Hewan
1.
Alat Pendeteksi Benda
pada Kelelawar
Kelelawar dapat memancarkan bunyi yang berfrekuensi tinggi melalui
mulut atau hidungnya. Bunyi tersebut dipantulkan ke benda-benda, misalnya
cabang-cabang pohon atau serangga. Selanjutnya kelelawar akan mendengar
gemanya. Dari gema tersebut kelelawar dapat mengetahui letak dan jauh dekatnya
makanan atau rintangan-rintangan yang
menghalangi terbangnya.
2.
Kaki Lengket pada Cecak
Mengapa cecak dapat berjalan di dinding
ataupun di langit-langit rumah? Kaki cecak tertutup kulit tipis yang memiliki
bulu-bulu halus yang banyak. Dengan kaki seperti itu, cecak dapat melekat pada
dinding atau langit-langit rumah.
Cecak juga mampu memutuskan ekornya
untuk mengelabui musuhnya. Ekornya akan tumbuh kembali menjadi lebih lebar dan pendek.
Kemampuan cecak seperti ini dinamakan autotomi .
3.
Punuk pada Punggung Unta yang Mengesankan
Unta dapat hidup di gurun karena unta
memiliki bulu mata yang panjang berguna untuk menghalangi cahaya matahari dan
untuk menghalangi pasir agar tidak masuk ke mata. Selain itu, unta mampu menutup
lubang hidungnya untuk menghindari pasir yang tertiup angin.
Kakinya pun panjang supaya badannya jauh
dari permukaan tanah yang panas. Pada punggungnya terdapat bagian menggembung
berisi lemak yang disebut punuk. Lemak merupakan cadangan makanan sehingga unta
dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa makan dan minum
4.
Selaput Renang pada Bebek
Bebek yang sedang
berenang tampak meluncur di air dengan cepat. Hal itu disebabkan oleh adanya
selaput renang pada kaki bebek. Fungsi selaput renang ini adalah untuk
pergerakan di air. Selain memiliki selaput bentuk paruh bebek. Paruh bebek bentuknya
pipih dan lebar. Pada paruh bebek juga terdapat lempeng saringan yang berfungsi
untuk menyaring makanan dari air dan lumpur Coba kamu perhatikan
renang, bebek juga memiliki paruh
yang bentuknya khusus untuk mencari makan di dalam air dan lumpur.
Gajah mempunyai
belalai untuk mencari makan. Gajah mempunyai daun telinga yang besar, serta kulit yang tebal dan berkerut.
Daun telinga yang besar sering dikibas-kibaskan untuk mengusir hewan kecil yang
mengganggunya. Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh. Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah tidak kepanasan.
mengganggunya. Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh. Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah tidak kepanasan.
B.
Ciri-Ciri Khusus Beberapa Tumbuhan
1.
Rongga Udara pada Batang dan Akar Teratai
Daun teratai lebar
dan tipis, sehingga mempermudah penguapan air dari tanaman tersebut dan
penye-rapan cahaya matahari.
Batang dan akar teratai memiliki
rongga-rongga udara. Rongga-rongga ini berfungsi membawa oksigen ke
batang dan akar sehingga teratai dapat bernapas walaupun batang dan daun akar terendam dalam air.
batang dan akar sehingga teratai dapat bernapas walaupun batang dan daun akar terendam dalam air.
Seperti teratai, eceng gondok pun hidup terapung di kolam atau danau. Bagaimana bentuk daun, batang, dan akarnya? Mengapa eceng gondok tumbuh terapung di air
2. Batang Penyimpan Air pada Kaktus
Kaktus hidup di gurun. Kaktus harus mengumpulkan dan
menyimpan air sebanyak mungkin pada saat hujan tiba. Kaktus menyimpan air dalam
batangnya yang berdaging. Daunnya berbentuk duri atau seperti jarum sehingga permukaannya
kecil. Dengan permukaan daun yang kecil kaktus dapat mengurangi penguapan air
sehingga tanaman tetap tumbuh.
3.
Nektar Pemikat
Serangga pada Kantung Semar
Apakah kamu pernah melihat tumbuhan yang
disebut kantung semar? Tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas yang ada di daerah
rawa-rawa. Daerah ini memiliki kandungan nitrogen yang sedikit sehingga tidak
mencukupi kebutuhan tumbuhan yang hidup di sana. Untuk memenuhi kebutuhannya
kantung semar sangat bergantung pada serangga sebagai makanannya karena serangga
mengandung banyak nitrogen.
Tumbuhan
kantung semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala. Dinding daun ini akan
mengeluarkan nektar untuk memikat serangga. Serangga yang
terpikat oleh nektar akan hinggap pada dinding daun yang licin sehingga
tergelincir dan terjatuh ke dalam cairan yang ada di dasar daun. Cairan ini
akan menguraikan dan melarutkan serangga yang kemudian akan diserap oleh tubuh
kantung semar.
4.
Bau Bangkai pada
Bunga Rafflesia
No comments:
Post a Comment